Minggu, 05 Agustus 2018

ANAK KPM AMPUTASI, PPKH AIKMEL GALANG DANA BANTUAN



PKH BUKAN SEBATAS PENYALURAN BANTUAN
(Penggalangan Dana Untuk Biaya Akomodasi anak KPM amputasi)



“PKH bukan sebatas penyaluran bantuan”, pendampingan rutin, memberikan pendidikan kritis untuk KPM, memastikan pemenuhan kebutuhan dasar khususnya bidang pedidikan dan kesehatan, serta memastikan KPM dapat mengakses program-program perlindungan sosial lainnya pada cluster pertama adalah kegiatan rutin pendampingan dalam pelaksanaan program.
Seperti halnya yang sudah dilakukan yaitu penggalangan dana untuk memberikan dukungan untuk salah satu anak KPM yang mengalami tabrak lari yaitu Yuni Annisa. Yuni Annisa adalah anak KPM atas nama Nurhasanah, yang saat ini berusia 15 tahun, tinggal di Dusun Petakawan Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel dam harus mengikhlaskan kaki sebelah kananya untuk diamputasi karena tidak bisa dipertahankan lagi.

Penggalangan dana ini diinisiasi oleh Dedy Suhardin, Ashabul Yamin, Haerul Fahmi dan Hamidah yang menerima informasi keadaan Yuni Annisa kemudian mengajak seluruh pendamping lainnya untuk melakukan gerakan penggalangan dana bersama di bawah pertanggungjawaban Hiswaton Selaku Koorinator Kecamatan. Seminggu setelah penggalangan dana diantara tim serta donator diluar pendamping terkumpul dana Rp.2.250.000 yang akan diperuntukkan mensupport biaya akomodasi selama pengobatan atau penyembuhan. Nominal tentu saja bukan menjadi ukuran akan tetapi melalui gerakan bersama ini sedikit meringankan korban,namun hal terpenting adalah saling menghibur, menguatkan dan memberikan motivasi bagi korban dan keluarga agar mampu menjalani kehidupan selanjutnya dengan tetap semangat dan tidak putus asa, dengan kondisinya yang rentan. Tidak sampai disini saja mencari donator untuk mendukung Yuni Selanjutnya tetap dilakukan, untuk dapat mengakses jenis bantuan lainnya seperti tongkat, kaki palsu, dengan harapan Yuni dapat kembali beraktivitas seperti semula dan tetap bisa bersekolah, sebab keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk Yuni tidak melanjutkan pendidikan, bukan alasan untuk tidak menikmati masa kanak-kanaknya, tertawa, tersenyum, riang gembira bersama teman sahabat, teman dan keluarga.


Senyum manis Yuni Annisa yang terpancar dan semangat tetap melanjutkan pendidikan tentu saja sebuah hasil yang diharapkan sebagai bagian dari proses panggilan jiwa pendmaping-pendamping PKH untuk “Tetap bermanfaat bagi orang lain” sebagai penjuang militan dan pengabdian kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin dengan kekomplekan  persoalan kerentanannya.
 


0 komentar:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Posting Komentar