MENGABDI KEPADA MASYARAKAT ADALAH CITA-CITA DAN PPKH AIKMEL BUKAN SEKEDAR TIM WORK

SOSOK MINGGU INI,

HISWATHON-KOORDINATOR KECAMATAN AIKMEL

Hiswathon biasa dipanggil dengan Pak Waton adalah salah satu pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) di  Kecamatan Aikmel. Laki-laki kelahiran Kalijaga Timur, 31 tahun lalu ini sejak kecil memiliki cita-cita luhur yaitu mengabdi kepada masyarakat dan tentunya memberi manfaat. Harapan dan do’a pun tercapai dengan menjadi Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) karena program ini langsung menyasar kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin penerima manfaat. Pak Waton adalah pendamping program angkatan pertama di Kabupaten Lombok Timur tahun 2011, dan menjadi Koordinator Kecamatan sejak tahun 2015 menggantikan posisi H.M. Azwar SE yang kini menjabat sebagai Koodinator Kabupaten.

Melaksanakan tugas menjadi pendamping sekaligus mengkoordinir tim PPKH Kecamatan Aikmel bukanlah perkara mudah, disatu sisi melaksanakan tugas pribadi sebagai pendamping lapangan, disatu sisi mengkoordinir 38 pendamping, angka 38 bukanlah jumlah yang sedikit dengan berbagai karakter yang berbeda-beda, dan jumlah ini adalah jumlah terbesar di Kabupaten Lombok Timur. Akan tetapi dibawah kepemimpinanya PPKH Kecamatan Aikmel mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif dan mampu memberikan rasa nyaman bagi seluruh pendamping. Jika rasa nyaman dirasakan oleh setiap pendamping maka dalam menjalankan tugas yang terbangun bukan sebatas tim work yang kompak akan tetapi menjadi keluarga baru yang dapat saling melengkapi, saling mengisi, bahu membahu didalam melaksanakan Program Keluarga (PKH) khususnya di Kecamatan Aikmel. Tim work yang solid, siap bekerja purna waktu, tim yang siap dan tangguh dalam segala situasi dan kondisi,  menjadi kebanggaans tersendiri bagi Bapak Hiswathon, sebab membangun tim yang solid bukan perkara “SEPELE”, butuh perjuangan, butuh strategi dan butuh pendekatan.

 

Kemudian selama pendampingan diwilayah dampingan sendiri rasa haru, bangga dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya juga dirasakan oleh Bapak  Wathon adalah ketika tingkat kehadiran siswa-siswi yang merupakan anak KPM khususnya di Desa Lenek Daya meningkat, pihak sekolah merasa sangat terbantu, mengingat sebelumnya pihak sekolah keliling menjemput dan membujuk anak-anak tersebut untuk sekolah. Kemudian dengan adanya FDS bagi pengurus KPM menjadi wadah untuk berbagi dengan seluruh persoalan yang dihadapi sehari-hari, menjadi tempat curhat yang benar, menjadi wadah untuk bersilaturahmi, menjadi tempat untuk pencerahan, menjadi tempat untuk saling menguatkan dan berbagi informasi.

Kedepan Bapak Hiswathon selaku Koordinator Kecamatan berharap PPKH Kecamatan Aikmel tetap solid, melakukan pendampingan dengan ide-ide kreatif, melaksanakan tugas dengan berbagai pendekatan dan strategi untuk mewujudkan keberhasilan program.

SALAM PKH

By

Hm