This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 14 Maret 2019

PENDAMPINGAN KPM TIDAK MENGENAL RUANG DAN WAKTU


Dusun Kekuang adalah dusun yang berada paling ujung di Desa Toya dan 71 KPM dampingan Bapak Qurnain bertempat tinggal di dusun ini. Ketika mentari terbit masyarakat termasuk KPM  mulai melaksanakan rutinitas sehari-hari, mencari rumput untuk makanan ternak dan sebagian besar menjadi penambang pasir dan kerikil. Menjadi penambang pasir dan kerikil adalah pilihan karena tidak ada pekerjaan lainnya, pekerjaan nonformal ini tentu saja pendapatannya juga tergolong kecil, yaitu Rp.20.000-30.000/hari dari pagi hingga sore. Untuk mendapatkan Rp.20.000-30.000 KPM mengumpulkan pasir atau kerikil secara berkelompok 8-10 orang untuk mendapatkan 1 truk pasir/kerikil kemudian hasil penjualan di bagi rata. Maka ketika melakukan pendampinganpun untuk menemui KPM lokasi yang harus di kunjungi adalah tempat mereka bekerja kecuali ketika melakukan FDS akan berkumpul di satu titik. 

Menjadi penambang pasir dan kerikil bagi KPM tentu bukanlah pekerjaan yang ringan, dengan pendapatan yang tergolong kecil, mereka harus mengumpulkan, mengangkut pasir dan kerikil selama seharian juga  meninggalkan anak, tapi harus tetap dijalani karena ini adalah pekerjaan untuk menyambung hidup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketika para penambang ini kemudian menjadi Penerima Manfaat Program PKH, tentu saja adalah bentuk hadirnya Negara untuk masyarakat miskin mendapatkan dukungan setidaknya untuk mendekatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak mereka sebagai langkah awal memutus mata rantai kemiskinan. Kemudian dengan hadirnya pendamping menjadi fasilitator untuk memastikan bantuan diterima, penempatan sesuai dengan syarat untuk mencapai tujuan program yang diimbangi dengan pendidikan kritis melalui FDS.


By. Hm
Contributor. Qn